SIAPA yang tidak ingin tubuhnya terlihat langsing dan proporsional? Sepertinya tak akan ada orang yang menolak seandainya proporsional tubuh adalah sebuah benda yang bisa dibagikan secara cuma-cuma. Bagi sebagian orang yang ingin memiliki berat badan ideal, sering kali mendapat benturan ketika perkembangan dunia kuliner semakin menarik. Makin banyak makanan yang menggugah selera. Menu-menu baru yang disuguhkan mengandang rasa penasaran ingin mencoba. Di situlah permasalahan berawal. Ketika nafsu makan yang semakin tinggi berbanding korelatif dengan pertambahan berat badan.
Oke, memanjakan selera boleh-boleh saja. Namun perlu diwaspadai dampak terburuk dari konsumsi makanan dalam jumlah banyak. Perhatikan pula kandungan dari makanan tersebut. Alih-alih obesitas yang akan muncul. Apalagi jika kondisi pencernaan dalam keadaan bagus. Sedikit makan, penyerapan sari makanan menjadi sangat optimal. Buntutnya akan semakin banyak timbunan lemak dalam tubuh.
Pola makan sangat erat hubungannya dengan nafsu makan. Nafsu makan biasanya diawali oleh rasa lapar. Namun tidak semua rasa lapar berbuntut pada nafsu makan yang tinggi. Banyak orang mengartikan lapar merupakan keinginan untuk makan. Lapar merupakan rangsangan biologis yang berasal dari perut. Beberapa peneliti mengatakan bahwa nafsu makan lebih ke arah pilihan yang kita buat berdasarkan keinginan. Pada pengertiannya, nafsu makan adalah suatu kumpulan yang kompleks dari reaksi kimia tubuh, kebiasaan, perilaku sosial, dan kondisi psikis yang susah dikendalikan. Nah, seseorang yang memiliki nafsu makan akan mengalami kesulitan untuk mengendalikannya apabila orang tersebut menyukai makanan yang ada di hadapannya.
Bukan berarti tidak ada jalan keluar bagi penyuka makanan. Untuk yang ingin diet atau hanya mengurangi aktivitas makan, ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Menghilangkan nafsu makan sangat tidak mungkin. Jalan yang paling logis adalah mengurangi nafsu makan. Berikut adalah tip mengurangi nafsu makan.
Tanya pada diri
Bagi kebanyakan orang, makanan bukanlah menjadi alasan mengapa berat badan naik. Banyak pula yang menganggap makan hanya sekadar mengunyah agar mulut bekerja. Berdasarkan penelitian dari para ahli, aktivitas makan seperti ini tidak ada hubungannya dengan rasa lapar. Karena kegiatan makan seperti ini biasanya berlaku pada saat kita merasa bosan, stres atau jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Nah, hal semacam ini ada satu penangkal yang sederhana. Coba tanyakan pada diri sendiri, untuk apa Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Jika rasa lapar bukan alasan utamanya, segera hentikan aktivitas makan.
Cari alternatif
Kalau alasan Anda makan hanya karena rasa bosan, stres, atau jenuh terhadap rutinitas sepertinya Anda harus melakukan sesuatu. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya mudah, carilah alternatif kegiatan lain selain kegiatan makan. Berbagai kegiatan yang bisa menghibur bisa Anda jadikan pilihan seperti jalan-jalan, mendengarkan musik, menelpon teman, membaca majalah favorit, dan masih banyak yang lainnya. Yang pasti, alternatif tersebut bisa memberi Anda kesenangan dan relaksasi. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menciptakan satu rutinitas baru untuk menghadapi hari demi hari tetapi tanpa melibatkan makanan. Ini dapat menjadi langkah tepat untuk mengurangi berat badan.
Nyalakan lampu
Ketika Anda memasuki ruangan dapur di malam hari, coba nyalakan semua lampu yang ada. Kalau bisa nyalakan lampu yang paling terang. Berdasarkan hasil penelitian dari Irvine, seorang peneliti dari University of California, mengatakan bahwa Anda akan merasa berada dalam sorotan kalau diterangi banyak lampu. Perasaan berada dalam sorotan ini membuat Anda punya kesadaran untuk tidak akan sembarangan melakukan perbuatan yang tidak perlu, terutama makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Nyalakan lilin beraroma
Kalau nafsu ingin mencoba makanan sudah mulai muncul dalam diri Anda, cobalah nyalakan lilin beraroma. Hasil penelitian menunjukkan aroma tertentu dapat menahan nafsu makan. Aroma yang berguna dengan baik untuk ini yaitu apel, peppermint dan pisang. Selain dapat menahan nafsu makan, aroma yang ada juga bisa Anda jadikan terapi.
Tekan nafsu makan
Mungkin terdengar sedikit aneh, tapi hal ini cukup efektif ketika Anda merasa tidak berdaya melawan nafsu makan. Cubit area kecil dari tulang rawan, atau tepatnya pada bagian rahang yang menempel tepat di bawah telinga. Bagian tersebut sering dilakukan oleh para ahli akupunktur pada pasiennya. Lakukan hal ini selama setengah menit saja.
Jenis makanan
Ketika kita memiliki waktu makan yang tidak banyak, pilihlah makanan yang memiliki tingkat kekenyangan tinggi. Dalam artian makanan tersebut lebih mengenyangkan dibanding makanan lain. Usahakan tidak memilih makanan yang banyak mengandung lemak. Meski rasanya enak dan membuat Anda kenyang, makanan berlemak tidak memiliki potensi mengenyangkan. Justru kita akan cenderung ingin terus makan. Beberapa contoh makanan yang tidak mengenyangkan adalah popcorn, selai kacang, kentang, pasta cokelat, kacang hijau matang, anggur dan jeruk.
Oke, memanjakan selera boleh-boleh saja. Namun perlu diwaspadai dampak terburuk dari konsumsi makanan dalam jumlah banyak. Perhatikan pula kandungan dari makanan tersebut. Alih-alih obesitas yang akan muncul. Apalagi jika kondisi pencernaan dalam keadaan bagus. Sedikit makan, penyerapan sari makanan menjadi sangat optimal. Buntutnya akan semakin banyak timbunan lemak dalam tubuh.
Pola makan sangat erat hubungannya dengan nafsu makan. Nafsu makan biasanya diawali oleh rasa lapar. Namun tidak semua rasa lapar berbuntut pada nafsu makan yang tinggi. Banyak orang mengartikan lapar merupakan keinginan untuk makan. Lapar merupakan rangsangan biologis yang berasal dari perut. Beberapa peneliti mengatakan bahwa nafsu makan lebih ke arah pilihan yang kita buat berdasarkan keinginan. Pada pengertiannya, nafsu makan adalah suatu kumpulan yang kompleks dari reaksi kimia tubuh, kebiasaan, perilaku sosial, dan kondisi psikis yang susah dikendalikan. Nah, seseorang yang memiliki nafsu makan akan mengalami kesulitan untuk mengendalikannya apabila orang tersebut menyukai makanan yang ada di hadapannya.
Bukan berarti tidak ada jalan keluar bagi penyuka makanan. Untuk yang ingin diet atau hanya mengurangi aktivitas makan, ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Menghilangkan nafsu makan sangat tidak mungkin. Jalan yang paling logis adalah mengurangi nafsu makan. Berikut adalah tip mengurangi nafsu makan.
Tanya pada diri
Bagi kebanyakan orang, makanan bukanlah menjadi alasan mengapa berat badan naik. Banyak pula yang menganggap makan hanya sekadar mengunyah agar mulut bekerja. Berdasarkan penelitian dari para ahli, aktivitas makan seperti ini tidak ada hubungannya dengan rasa lapar. Karena kegiatan makan seperti ini biasanya berlaku pada saat kita merasa bosan, stres atau jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Nah, hal semacam ini ada satu penangkal yang sederhana. Coba tanyakan pada diri sendiri, untuk apa Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Jika rasa lapar bukan alasan utamanya, segera hentikan aktivitas makan.
Cari alternatif
Kalau alasan Anda makan hanya karena rasa bosan, stres, atau jenuh terhadap rutinitas sepertinya Anda harus melakukan sesuatu. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya mudah, carilah alternatif kegiatan lain selain kegiatan makan. Berbagai kegiatan yang bisa menghibur bisa Anda jadikan pilihan seperti jalan-jalan, mendengarkan musik, menelpon teman, membaca majalah favorit, dan masih banyak yang lainnya. Yang pasti, alternatif tersebut bisa memberi Anda kesenangan dan relaksasi. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menciptakan satu rutinitas baru untuk menghadapi hari demi hari tetapi tanpa melibatkan makanan. Ini dapat menjadi langkah tepat untuk mengurangi berat badan.
Nyalakan lampu
Ketika Anda memasuki ruangan dapur di malam hari, coba nyalakan semua lampu yang ada. Kalau bisa nyalakan lampu yang paling terang. Berdasarkan hasil penelitian dari Irvine, seorang peneliti dari University of California, mengatakan bahwa Anda akan merasa berada dalam sorotan kalau diterangi banyak lampu. Perasaan berada dalam sorotan ini membuat Anda punya kesadaran untuk tidak akan sembarangan melakukan perbuatan yang tidak perlu, terutama makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Nyalakan lilin beraroma
Kalau nafsu ingin mencoba makanan sudah mulai muncul dalam diri Anda, cobalah nyalakan lilin beraroma. Hasil penelitian menunjukkan aroma tertentu dapat menahan nafsu makan. Aroma yang berguna dengan baik untuk ini yaitu apel, peppermint dan pisang. Selain dapat menahan nafsu makan, aroma yang ada juga bisa Anda jadikan terapi.
Tekan nafsu makan
Mungkin terdengar sedikit aneh, tapi hal ini cukup efektif ketika Anda merasa tidak berdaya melawan nafsu makan. Cubit area kecil dari tulang rawan, atau tepatnya pada bagian rahang yang menempel tepat di bawah telinga. Bagian tersebut sering dilakukan oleh para ahli akupunktur pada pasiennya. Lakukan hal ini selama setengah menit saja.
Jenis makanan
Ketika kita memiliki waktu makan yang tidak banyak, pilihlah makanan yang memiliki tingkat kekenyangan tinggi. Dalam artian makanan tersebut lebih mengenyangkan dibanding makanan lain. Usahakan tidak memilih makanan yang banyak mengandung lemak. Meski rasanya enak dan membuat Anda kenyang, makanan berlemak tidak memiliki potensi mengenyangkan. Justru kita akan cenderung ingin terus makan. Beberapa contoh makanan yang tidak mengenyangkan adalah popcorn, selai kacang, kentang, pasta cokelat, kacang hijau matang, anggur dan jeruk.
0 comments:
Post a Comment