"Tidur melulu, hati-hati gemuk loh!" begitulah komentar yang sering terlontar. Eits, tunggu dulu! Sebaliknya sebuah riset medis menyatakan orang yang kurang tidur cenderung menjadi gemuk.
Studi yang dilakukan tim medis dari Eastern Virginia Medical School, Norfolk melibatkan 1.000 orang. Ditemukan bahwa jumlah jam tidur yang berkurang menyebabkan indeks masa tubuh meningkat.
Indeks masa tubuh adalah ukuran tinggi dan berat tubuh seseorang yang dibagi dan menentukan kadar lemak dalam tubuh. Studi tersebut menyatakan bahwa lelaki rata-rata tidur 27 menit lebih sedikit daripada perempuan. Para pasien yang menderita obesitas ternyata memiliki jam tidur lebih sedikit dibanding pasien normal.
Menurut peneliti, Fred Turek, berkurangnya jam tidur seseorang menyebabkan peningkatan nafsu makan. Saat tubuh kekurangan tidur, terjadi penekanan hormon protein bernama leptin dan menimbulkan rasa lapar. Inilah salah satu pemicu rasa lapar di malam hari yang membuat orang mencari makanan kecil pada tengah malam.
Studi yang dilakukan tim medis dari Eastern Virginia Medical School, Norfolk melibatkan 1.000 orang. Ditemukan bahwa jumlah jam tidur yang berkurang menyebabkan indeks masa tubuh meningkat.
Indeks masa tubuh adalah ukuran tinggi dan berat tubuh seseorang yang dibagi dan menentukan kadar lemak dalam tubuh. Studi tersebut menyatakan bahwa lelaki rata-rata tidur 27 menit lebih sedikit daripada perempuan. Para pasien yang menderita obesitas ternyata memiliki jam tidur lebih sedikit dibanding pasien normal.
Menurut peneliti, Fred Turek, berkurangnya jam tidur seseorang menyebabkan peningkatan nafsu makan. Saat tubuh kekurangan tidur, terjadi penekanan hormon protein bernama leptin dan menimbulkan rasa lapar. Inilah salah satu pemicu rasa lapar di malam hari yang membuat orang mencari makanan kecil pada tengah malam.
0 comments:
Post a Comment